Pastikan Produksi Bawang Merah Tak Kekurangan, Pemkab Bantul bakal Panen Besar Juli-Agustus 2024

Baca Juga

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mengumumkan bahwa sepanjang bulan Juli hingga Agustus 2024, sekitar 1.000 hektare lahan pertanian di wilayah tersebut akan memanen bawang merah. Lahan yang akan dipanen mencakup lahan persawahan serta lahan pasir.

Menurut Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, panen bawang merah seluas 1.000 hektare ini tersebar di Kapanewon Srandakan, Sanden, Kretek, dan Dlingo.

Setiap hektare lahan pertanian diperkirakan mampu menghasilkan 20 ton bawang merah, sehingga total produksi mencapai 20.000 ton bawang merah.

“Saat ini, harga jual bawang merah di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram,” kata Joko dikutip, Minggu, 14 Juli 2024.

Joko menambahkan bahwa keberhasilan panen ini tidak lepas dari penggunaan elektrifikasi irigasi. Sistem ini membantu para petani menghemat BBM hingga 80 persen, sehingga saat harga bawang merah turun, para petani tidak mengalami kerugian besar.

“Sekitar 80 persen lahan pasir sudah menggunakan elektrifikasi irigasi,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, juga mengungkapkan bahwa para petani di wilayah tersebut terus berinovasi. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem tumpang sari bawang merah dan cabai pada lahan pasir. Sistem ini telah terbukti memberikan nilai ekonomis tambahan bagi para petani.

“Kami sangat mendukung inovasi ini karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” ujar Joko Purnomo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur IKN Bukti Kinerja Presiden Jokowi Investasi Tumbuh Positif

Oleh Simarangkai )* Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur menjadi bukti konkret kinerja Presiden Joko Widodo dalam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini