MATA INDONESIA, JAKARTA-Balai Besar Karantina Pertanian Makassar menggelar Pasar Tani untuk memenuhi kebutuhan pangan menjelang hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Hal itu mendapat apresiasi dari Menteri Pertanian H Syahrul Yasin Limpo.
“Kegiatan ini patut diapresiasi, karena kehadiran pasar murah seperti ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan utamanya,” kata Syahrul saat membuka Pasar Tani di halaman Kantor BB Karantina Pertanian Makassar, Rabu 27 April 2022.
Menurut dia, kegiatan ini adalah bagian dari amanah Karantina Pertanian Makassar yang ditunjuk sebagai penanggung jawab ketersediaan bahan pangan utama di Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel
Dia mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengoptimalkan pengawalan bahan pokok di 34 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di Sulsel.
Sebagai wujud keseriusan Kementan, lanjut dia, pihaknya telah membentuk tim yang memantau ketersediaan dua belas bahan pokok utama.
Dijelaskan, Tim yang terdiri dari jajaran eselon I dan II di bawah Kementan ini akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi untuk terjun langsung ke pasar–pasar dan distributor memantau ketersediaan 12 bahan pokok utama.
Adapun 12 bahan pokok utama itu adalah beras, jagung, kedelai, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, daging sapi, daging ayam, telur ayam ras, gula dan minyak goreng.
Sementara itu, Kepala BB Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir mengatakan, pengadaan Pasar Tani dan Gelar Pangan Berkualitas ini dilaksanakan di Halaman Kantor Karantina Pertanian Makassar berlangsung 27-28 April 2022.
Pada kegiatan tersebut, dinas-dinas terkait di lingkup Provinsi Sulawesi Selatan turut berpartisipasi, diantaranya Perum Bulog Sulsel, Dinas Pertanian Makassar, Dinas Peternakan Sulsel dan beberapa distributor bahan pangan utama.
“Dengan adanya gelaran pasar tani ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Lutfie.
Tidak hanya di Makassar, gelaran Pasar Tani ini juga dilaksanakan serentak di enam zona kabupaten yang ada di Sulsel yakni Kabupaten Gowa, Jeneponto, Barru, Soppeng, Luwu Utara dan Enrekang.