Pasar Beringharjo Dibuka Sampai Malam, Pedagang Baju Tambah Stok 2 Kali Lipat

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Pedagang baju batik dan kaos di Pasar Beringharjo, Kota Yogya mengaku telah menambah stok pakaian sebanyak 2 kali lipat. Hal itu menyusul dengan buka pasar hingga malam.

Seorang pedagang yang juga Ketua Paguyuban Beringharjo Barat, Bintoro menerangkan, para pedagang sudah bersiap menerima wisatawan yang datang ke Yogya.

“Kemarin kita sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata kalau wisatawan yang datang selama mudik lebaran ini akan bertambah. Selain itu operasi pasar juga bertambah sampai pukul 21.00 WIB. Sehingga stok pakaian juga kita tambah,” ujar Bintoro, Sabtu 30 April 2022.

Beberapa jenis pakaian yang nantinya menjadi pilihan wisatawan antara lain, batik, blus hingga daster. Stok jenis pakaian itu yang bertambah.

“Pekan kemarin sudah kita tambah stok di sini. Harapannya bisa menyesuaikan dengan permintaan konsumen selama libur lebaran nanti. Kita tambah dua kali lipat,” ujar dia.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogya, Yunianto Dwi Sutono menjelaskan mengatakan operasi Pasar Beringharjo dimulai pada pukul 07.00-21.00 WIB.

“Sebelumnya pukul 17.00 WIB sudah tutup. Kita buka sampai malam juga untuk mengantisipasi kepadatan wisatawan pada siang hari. Nantinya kita juga evaluasi,” ujar dia.

Perputaran ekonomi di Pasar Beringharjo selama libur lebaran ini, kata Yunianto akan meningkat 100 persen bahkan lebih. Hal itu mengingat prediksi kedatangan wisatawan ke Yogya selama libur lebaran mencapai 3,9 juta orang.

“Kenaikan berkisar 100 persen, bahkan di pusat bisnis bisa dua kali lipat menjelang lebaran. Harapan kami ini menjadi titik balik pedagang untuk mengembalikan pendapatan mereka yang 2 tahun lalu lesu,” terang dia.

Reporter: M Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini