Parah, Sekda-nya Gubernur Anies Baswedan Gak Ngerti Arti Plaza

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada hal menarik dari kisruh revitalisasi Monas. Itu adalah penjelasan Sekretaris Daerah Saefulloh soal ‘plaza’ yang memang tercantum pada desain revitalisasi hasil sayembara kawasan tersebut, Kamis 30 Januari 2020 kemarin.

Plaza dalam bahasa Spanyol menurut wikipedia adalah sebuah kata yang berhubungan dengan “lapangan” yang menggambarkan tempat terbuka untuk umum (ruang publik) di perkotaan, seperti misalnya lapangan atau alun-alun.

Nah desainer revitalisasi Monas juga merancang sebuah plaza yang bisa dibuat menjadi tempat upacara tanpa menebang pohon.

“Iya, saya nggak tahu detail ya, tapi kalau secara samar sih penebangan sisi selatan, pelebaran sisi selatan yang mengenai pohon. Tapi kalo kami di sana, dalam pengambilan keputusan bisa menyarankan bahwa biar aja plaza melebar tapi pohon-pohonnya tetap dipertahankan,” ujar Deddy Wahjudi pemenang sayembara desain revitalisasi tersebut.

Namun Saefullah membantah desain itu merancangkan sebuah ‘plaza’ dalam revitalisasi Monas.

Kepada wartawan Kamis 30 Januari 2020 dengan meyakinkan dia menyatakan Pemprov DKI tidak akan membuat ‘plaza’ yang dia pahami hanya sebagai pusat perbelanjaan.

“Sehingga dapat keindahan dari sudut selatan dan center itu selasar itu. Jadi bukan plaza. Kalau plaza itu Plaza Sudirman, Plaza Thamrin. Bukan mal, itu bukan sama sekali,” kata Saefullah dengan nada meyakinkan.

Ya, Sekda dari Pemprov yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan itu ternyata tidak memahami bahwa plaza yang dimaksud Deddy Wahjudi memang selasar untuk tempat upacara, bukan pusat perbelanjaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini