Para Ilmuwan Temukan Penyebab di Balik Penyakit Misterius di India

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Para ilmuwan menemukan nikel dalam sampel susu yang diambil dari sebuah daerah di India. Di mana di daerah tersebut ditemukan ratusan pasien jatuh sakit karena penyakit misterius sepekan lalu.

Lebih dari 600 pasien di kota Eluru Andhra Pradesh jatuh sakit. Mereka dilaporkan mengalami mual, kejang, dan pingsan. Jumlah timbal dan nikel yang berlebihan ditemukan dalam sampel darah pasien.

Setidaknya satu orang dilaporkan meninggal dunia pada 7 Desember. Sementara dua pasien lain yang dirawat dengan gejala penyakit serupa meninggal dunia pekan lalu. Akan tetapi pejabat kesehatan setempat mengatakan, kematian tersebut bukan diakibatkan penyakit misterius, melainkan karena komplikasi penyakit lain.

“Adanya nikel dalam sampel susu. Ini merupakan peringatan bagi kami. Seharusnya tidak ada zat tersebut dalam sampel susu. Ini mengkhawatirkan,” kata Avr Mohan, pengawas medis Rumah Sakit Distrik Eluru, kepada Al Jazeera, Kamis 17 Desember 2020.

Mohan yang juga koordinator dinas kesehatan kabupaten, mengatakan bahwa para ilmuwan belum mengetahui mengapa logam ditemukan dalam sampel susu. Akan tetapi, ada kemungkinan logam itu berasal dari pestisida.

Pada Rabu (16/12), media India melaporkan, para ahli di AIIMS, Institut Teknologi Kimia India (IICT) dan lembaga terkenal lainnya mengonfirmasi bahwa residu pestisida dapat menjadi penyebab merebaknya penyakit misterius tersebut.

Pekan lalu, para ahli kesehatan mengungkapkan, mereka menemukan timbal dan nikel dalam jumlah berlebihan dalam sampel darah pasien. Namun, pihak berwenang belum menemukan sumber petunjuknya.

“Timbal tidak ditemukan di sampel lain. Itu hanya ditemukan di sampel darah pasien. Sumbernya perlu diidentifikasi,” sambung Mohan.

Media India melaporkan bahwa pejabat National Institute of Nutrition (NIN), yang menguji sampel makanan termasuk daging, ayam, ikan, udang, dan sayuran, menemukan komponen pestisida di beberapa sayuran.

Pihak berwenang mengabarkan pasien yang tersisa telah dipulangkan dan tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak Minggu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini