MATA INDONESIA, JAKARTA – Papua dan Papua Barat adalah provinsi yang spesial jika dibandingkan dengan wilayah lain. Beberapa aspek seperti kondisi geografis dan pengaruh budaya yang melekat di masyarakat memengaruhi pendekatan terhadap masyarakat Papua.
“Penanganan di Papua lebih spesifik daripada saudara-saudara di luar Papua karena kondisi geografi yang lebih sulit tetapi konteks budaya masih melekat pada masyarakat,” kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo, di dalam diskusi berjudul Strategi Optimalisasi UMKM Papua di Masa Covid-19 di Kanal Youtube Populis Indonesia TV, Rabu 2 Juni 2021.
Maka, pemerintah terus berkomitmen untuk terus membangun perekonomian di Papua dengan menerapkan strategi terobosan. Mulai dari membangun asrama mahasiswa nusantara hingga fokus terhadap program start-up dan wirausaha muda Papua.
“Kalau kita bangun Papua lebih baik dari sisi ekonomi ya ini ada startegi atau terobosan regulasi dari pemerintah pusat ya yaitu tentang asrama mahasiswa nusantara ini yang sedang diupayakan kementerian PUPR tidak hanya di Papua melainkan di Surabaya dan Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat dan di seluruh wilayah di Indonesia, selain itu ada start-up usaha muda Papua, ini yang sedang digalakkan,” kata John Wempi Wetipo.
Meski pembangunanya lebih spesifik dibandingkan provinsi lain, pemerintah terus berupaya mempercepat pembangunan di Papua dan Papua Barat. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ma’ruf ingin menegaskan bahwa pembangunan di provinsi Papua dan Papua Barat menitikberatkan pada pendekatan kesejahteraan.
“Supaya tidak ada salah persepsi bahwa seakan-anak penanganan Papua itu lebih pendekatan keamanan, padahal justru kita ingin pendekatannya adalah pendekatan kesejahteraan,” kata Ma’ruf.