Panglima TNI Akan Praktikan Cara Baru Distribusikan Uang Latihan Satgas di Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Panglima TNI akan menggelar latihan pratugas kepada sejumlah satuan tugas (Satgas) tiga angkatan di Papua, salah satunya mempraktikkan cara baru pendistribusian uang latihan.

Hal tersebut diungkapkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, pada Minggu 23 Januari 2022.

“Nantinya, semua akan di transfer langsung ke rekening bank gaji setiap prajurit Satgas TNI yang bertugas oleh Pusat Keuangan TNI,” ujar Andika.

Latihan pratugas itu direncanakan berlangsung selama 12 hari dengan materi inti dasar hingga materi khusus untuk ketiga Satgas angkatan tersebut.

Materi yang akan diberikan kepada Satgas Kodim, Lanal, Lanud dan Satgas Pamtas Statis di wilayah Papua terkait pembinaan teritorial TNI AD, pembinaan potensi maritim TNI AL dan pembinaan potensi Dirgantara TNI AU.

Panglima TNI juga memberikan penambahan terkait materi yang akan diberikan di antaranya terus mengubah kegiatan dengan melakukan rutinitas secara berkala, serta cara beraktivitas di tengah personel bertugas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini