MATA INDONESIA, LONDON – Pangeran William yang sempat terinfeksi virus corona, menerima dosis pertama vaksin COVID-19. Pemilik nama lengkap William Arthur Philip Louis itu juga mengunggah fotonya saat tengah disuntik di jejaring sosial, Twitter.
“Pada hari Selasa (18/5) saya menerima dosis pertama vaksin COVID-19. Kepada semua yang bekerja dalam peluncuran vaksin, terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan dan terus lakukan,” tulis Pangeran William, melansir Reuters, Kamis, 20 Mei 2021.
Pangeran William yang merupakan cucu Ratu Elizabeth dan pewaris takhta Kerajaan Inggris kedua itu menerima vaksinasi virus corona dosis pertama di lengan kanannya Museum Sains di Kota London.
Sebagaimana diketahui Pangeran William sempat terinfeksi virus corona pada April tahun lalu dan mengalami sesak nafas. Namun, Duke of Cambridge –gelar kebangsawanan Pangeran William, merahasiakannya dari publik karena tidak ingin membuat warga negara Inggris khawatir dan baru diketahui pada November 2020.
Pasalnya, sang ayah, Pangeran Charles dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga terinfeksi virus corona. Saat dinyatakan terinfeksi virus corona, sumber kerajaan mengatakan, Pangeran William menjalani masa isolasi di rumahnya, di Anmer Hall, Norfolk.
Selain Pangeran William, anggota keluarga Kerajaan Inggris lain juga mengungkapkan sudah mendapatkan suntikan vaksinasi virus corona, termasuk sang ayah, Pangeran Charles.
Pangeran Charles pulih setelah menghabiskan tujuh hari dalam isolasi diri di rumahnya di Birkall di real Balmoral. “Saya beruntung dalam kasus saya, tetapi saya memilikinya, dan saya sangat memahami apa yang telah dialami orang lain,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sementara Ratu Elizabeth yang mendapatkan suntikan vaksin pada akhir Februari mengatakan bahwa prosesnya sangat cepat dan ia sama sekali tidak merasakan sakit.
“Setelah Anda mendapatkan vaksin yang Anda rasakan, Anda tahu, Anda terlindungi. Menurut saya sangat penting. Jelas sulit bagi orang-orang jika mereka tidak pernah mendapatkan vaksin … tetapi mereka harus memikirkan orang lain daripada diri mereka sendiri,” kata Ratu Elizabeth kala itu.
Inggris telah memberikan suntikan vaksin pertama kepada hampir 37 juta orang dan menjadi salah satu negara dengan program vaksinasi tercepat di dunia.