Pangeran Harry dan Elton John Gugat Penerbit Daily Mail Atas Pelanggaran Berat Privasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pangeran Harry, Elton John, dan Liz Hurley mengambil tindakan hukum terhadap Associated Newspapers, penerbit Daily Mail UK atas klaim pelanggaran privasi.

Pelanggaran tersebut melibatkan perangkat pendengar rahasia, pembayaran polisi dan panggilan telepon yang direkam.

Firma hukum London Hamlins mengatakan “para penuntut telah mengantongi bukti yang meyakinkan dan sangat menyedihkan bahwa mereka telah menjadi korban kriminal yang menjijikan dan pelanggaran privasi oleh Associated Newspapers.”

David Furnish, suami dari John, Baroness Doreen Lawrence dari Clarendon, ibu dari remaja korban pembunuhan Stephen Lawrence, dan Sadie Frost, seorang aktris dan perancang busana Inggris, adalah penuntut lain yang terdaftar.

Associated Newspapers membantah tuduhan yang tidak masuk akal tersebut dengan mengatakan bahwa klaim tersebut tidak lebih dari upaya yang telah direncanakan dan diatur sebelumnya.

Ia mengatakan “Klaim yang tidak berdasar dan sangat memfitnah ini berdasarkan tidak ada bukti yang kredibel, tampaknya hanya ekspedisi penangkapan ikan oleh penggugat dan pengacara mereka, beberapa di antaranya telah mengejar kasus di tempat lain.”

Firma hukum tersebut menuduh Daily Mail terlibat dalam berbagai tindakan melanggar hukum termasuk menyewa penyelidik swasta untuk memasang alat pendengar di mobil dan rumah.

Mereka juga menuduh bahwa Daily Mail membayar orang untuk diam-diam mendengarkan dan merekam panggilan pribadi.

Selain itu mereka juga membayar pejabat polisi dengan hubungan korup dengan penyelidik swasta untuk menyamar demi mendapatkan informasi medis dari rumah sakit swasta, klinik, dan pusat perawatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini