Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Minat Masyarakat atas Isu Sosial-Politik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peneliti Lembaga Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Erwan Halil mengatakan, masyarakat semakin menunjukkan ketertarikan terhadap isu sosial dan politik di masa pandemi Covid-19 ini.

“Temuan survei kami menunjukkan di masa pandemi Covid-19 ini publik tidak apatis dengan isu sosial politik,” kata Erwan, Kamis 6 Mei 2021.

Ia menyebut, masyarakat banyak membicarakan beberapa isu panas sepanjang 2021, seperti kisruh dan dualisme Partai Demokrat, korupsi bansos, korupsi Asabri, bom bunuh diri Makassar, hingga kontestasi parpol serta kandidat capres 2024.

Di sisi lain, survei ini menunjukkan, bahwa masyarakat juga merasakan kekhawatiran dalam menyampaikan pendapat di ruang publik.

Erwan menjelaskan, sebanyak 52,1 persen rakyat Indonesia merasa takut untuk berpendapat. Kemudian, 52,1 persen masyarakat juga setuju, ancaman kebebasan sipil meningkat.

“Kondisi ini juga diperkuat dengan kinerja sektor pemerintahan, di mana kebebasan berorganisasi atau berpendapat mendapat penilaian publik hanya sebesar 59,2 persen,” ujarnya.

Survey LP3ES dilakukan mulai 8-15 April terhadap 1.200 responden di 34 provinsi.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini