Pakar Perkirakan Kasus Harian Covid-19 Tak Akan Sebanyak India dan Varian Delta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Data awal kasus harian varian omicron yang diolah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menunjukkan tren kenaikan yang masih jauh lebih rendah dari kasus di India dan saat lonjakan varian delta tahun lalu.

Hal itu diungkapkan epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono melalui pesan yang diterima, Jumat 4 Februari 2022.

“Bandingkan dua kurva pandemi India dan Indonesia, lonjakan delta India lebih awal dan lebih dahsyat. Indonesia terjadi pada bulan Juli. Lonjakan omikron India juga awal dan lebih singkat, sudah menurun. Indonesia baru mulai, diharapkan tidak sedahsyat delta & lebih singkat,” ujar Pandu.

Apalagi cakupan vaksinasi Covid-19 Indonesia relatif baik sehingga angka utilisasi rumah sakit relatif rendah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan lonjakan varian Omicron ini sudah diperkirakan dan diantisipasi pemerintah.

Kesiapan Indonesia sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu baik dari segi rumah sakit, obat-obatan, oksigen, fasilitas isolasi, maupun tenaga kesehatan.

Kondisi rumah sakit, menurut Presiden, hingga saat ini juga masih terkendali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Resmi PM Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor

Mata Indonesia, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025, dalam rangka kunjungan resmi. Kedatangan PM Ishiba yang tiba sekitar pukul 09.50 WIB tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.
- Advertisement -

Baca berita yang ini