MATA INDONESIA, JAKARTA –Kepada seluruh nelayan dan pengguna transportasi laut di perairan Aceh, harus mewaspadai gelombang setinggi 4 meter yang diprediksi terjadi hingga akhir pekan nanti.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Aceh, Zakaria Ahmad, ombak tinggi ini dipengaruhi angin yang bertiup dari barat dan banyak membawa uap air dari Samudera Hindia.
“Hingga akhir pekan, kita perkirakan masih gelombang setinggi 4 meter lebih di perairan Aceh,” kata Zakaria, Rabu 27 Mei 2020.
Zakaria menyebut, tingginya kecepatan angin di lapisan udara sekitar 3.000 kaki bisa mencapai 45 knots atau 60 kilometer per jam, sehingga bisa berdampak pada meningkatkan gelombang laut di perairan.
“Samudera Hindia barat Aceh setinggi 3 hingga 4 meter, barat-selatan Aceh dan perairan utara Sabang masing-masing berkisar 2 meter sampai 4 meter, dan Selat Malaka bagian utara antara 2 meter hingga 3 meter,” ujarnya.
“Perairan Sabang-Banda Aceh berkisar 1 meter sampai 2,5 meter, dan utara-timur Aceh antara 0,5 meter hingga 1,5 meter,” katanya menambahkan.