Otsus Harus Berlanjut Demi Kemajuan Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, KEEROM – Program Otonomi Khusus (Otsus) sangat dibutuhkan oleh masyarakat Papua. Hal ini disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Distrik Senggi, Kabupaten Keerom Klemen Sunggi.

Ia pun berharap Otsus tetap berlanjut demi kepentingan masyarakat Papua. “Otsus penting bagi Papua, tanpa Otsus, kami akan banyak tertinggal dan terpuruk dengan kemajuan, apalagi di wilayah perbatasan,” ujarnya, dikutip Minggu 31 Oktober 2021.

Meski demikian, ia meminta agar Otsus Jilid II ke depannya harus perlu banyak di evaluasi.

“Evaluasi Otsus sangat penting, baik dari segi penggunaan anggaran dan kebijakan yang berpihak, mengingat sejauh ini masih banyak kekurangan karena ada oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Pada prinsipnya kata Klemen, masyakat yang berada di Senggi sangat mendukung keberlangsungan Otsus demi kesejahteraan masyarakat.

“Jadi Otsus ini jangan dirasakan saja oleh Gubernur dan Bupati bersama staf-stafnya tapi harus sampai kepada masyarakat kampung dan adat yang jauh dari kota kalau memang demi kesejahteraan masyarakat Papua,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh Pemuda Distrik Roufaer Epsana Kosuko. Ia juga berharap Otsus jilid II bisa dikelola dengan baik sehingga dampaknya lebih dirasakan oleh masyarakat kecil di Papua.

“Kami mendukung Otsus, namun kami berharap ke depannya program dan dana Otsus bisa di kelola dengan baik sehingga lebih menyentuh kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa sejauh ini terutama pada bidang pendidikan, Otsus sangat terasa membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.

Menurutnya, kehadiran Otsus, telah mengubah wajah Papua. Banyak perubahan-perubahan dalam hal pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini