MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak tujuh teroris diamankan oleh Densus 88 Antiteror Polri pada Jumat 27 November 2020 di Kabupaten Puhowato, Gorontalo.
Sementara ini, Densus masih terus melakukan pendalaman terhadap ketujuh teroris yang diringkus tersebut.
Saat ditanya soal identitas ketujuh teroris itu, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Tri Cahyono belum bisa menyebutkan detailnya. Ia juga tak mengungkap dari jaringan manakah para teroris yang ditangkap.
“Untuk penjelasan lengkap silahkan tanya ke Divisi Humas Polri ya,” kata Cahyono.
Sebelumnya, pada 23 dan 25 November 2020, Densus 88 juga berhasil menangkap teroris terkenal, yakni Taufik Bulaga alias Upik Lawanga.
Selain Upik, tim Densus 88 juga menangkap sejumlah tersangka terorisme yang selama ini buron. Mereka berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Sebagai informasi, Upik Lawanga diduga sebagai salah satu orang yang merakit bom di Hotel JW Maririot dan Hotel Ritz-Carlton pada 2009 silam. Dia juga menjadi buron dalam kasus bom di Solo dan Cirebon.
Upik disebut-sebut sebagai pakar pembuat bom dan murid dari teroris Dr Azhari yang telah tewas. Nama Upik masuk dalam daftar buronan teroris Polri yang dirilis 2011 lalu.
