Ons Jabeur, Petenis Putri Muslim Arab Pertama Lolos ke Final Grand Slam Wimbledon

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Petenis putri Tunisia, Ons Jabeur menjadi petenis muslim pertama Arab-Afrika yang mentas di final grand slam Wimbledon.

Jabeur lolos ke final setelah mengalahkan petenis Jerman, Tatjana Maria, 6-2, 3-6, dan 6-1. Di final, dia akan menantang petenis Rusia, Elena Ryabakin.

“Saya tidak tahu harus bicara apa. Ini impian yang jadi kenyataan setelah bertahun-tahun kerja keras dan pengorbanan. Saya senang akhirnya kerja keras terbayarkan, dan saya akan lanjut untuk satu pertandingan lagi,” ujarnya, dikutip dari BBC, Jumat 8 Juli 2022.

Jabeur berharap, pencapaiannya ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Tunisia, Jazirah Arab, dan Afrika.

“Saya seorang wanita Tunisia yang bangga berdiri di sini. Saya tahu masyarakat Tunisia akan menggila saat ini. Saya hanya berusaha memberi inspirasi sebisa saya,” katanya.

“Saya ingin melihat lebih banyak pemain Arab dan Afrika bermain di turnamen ini, saya mencintai tenis dan ingin membagi pengalaman dengan mereka. Saya melihat sejumlah pemain junior di sana dan berharap suatu hari nanti bisa bermain di sini,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini