MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Subvarian Omicron, BA.2 segera menjadi virus SARS-Cov-2 dominan di Malaysia.
Pengumuman itu diungkapkan Direktur Jenderal Kesehatan Pemerintah Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, Senin 21 Maret 2022.
Hal tersebut diketahui setelah Kementerian Kesehatan Malaysia melakukan pengawasan genomik berkelanjutan.
Omicron varian of concern (VOC), memiliki tiga sub silsilah yaitu BA.1, BA.1.1 dan BA.2.
Hingga 20 Maret masih belum ada laporan adanya sub silsilah lain, BA.3 di Malaysia.
“BA.2 memprihatinkan karena lebih menular daripada sub-garis keturunan Omicron lainnya dan varian Delta,” kata Noor Hisham.
Dr Noor Hisham mengatakan varian BA.2 sedang meningkat sekarang dibandingkan dengan dua bulan terakhir.
BA.1.1 telah meningkat dari 38,3 persen pada Januari menjadi 48,7 persen pada Februari, tetapi turun menjadi 40 persen pada Maret (1 Maret hingga 17 Maret).
Sedangkan, BA.2 meningkat menjadi 27,1 persen per 17 Maret, dan kasus BA.2 masing-masing hanya 0,9 persen dan 2,7 persen pada Januari dan Maret.