Observatorium Lembang Dipindah ke Kupang, LAPAN Buat Taman Nasional Langit

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Setelah berencana membangun bandara antariksa perdana di Biak, Papua, kini Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga dikabarkan tengah membangun observatorium nasional di Timau, Amfoang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Yang menarik adalah area observatorium ini kelak bakal disulap menjadi destinasi Taman Nasional Langit Gelap pertama di Indonesia.

Hal ini diungkapkan sendiri oleh Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin. Ia mengatakan observatorium nasional di Timau akan menggantikan observatorium Bosscha di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

“1923 sampai dengan 1970an observatorium Bosscha masih berfungsi baik. Pada 1980an kota Bandung sudah semakin terang, polusi cahayanya sudah terlalu tinggi. Jadi untuk memotret galaksi dan objek yang redup sudah sangat sulit,” ujarnya belum lama ini.

Menurut Djamal, sekitar tahun 2011, tim astronom dari Institut Teknologi Bandung melakukan survei di seluruh Indonesia untuk mencari lokasi yang cocok dijadikan tempat observatorium baru. Pilihan akhirnya jatuh di sekitar lereng gunung Timau, NTT.

Kemudian pada 2018 mulai disiapkan pembangunan, ditargetkan 2019 pembangunan tahap awal selesai.
“Itu kubahnya, kemudian teleskopnya. Kami berharap observatorium ini mulai beroperasi atau kami menyebutnya first light yang diterimanya itu tahun depan,” kata Djamal.

Bahkan observatorium di Timau ini akan menjadi rumah bagi teleskop terbesar di Asia Tenggara, dengan diameter 3,8 meter.

Ia pun mengakui kalau target pembangunan sedikit molor dari yang dijadwalkan karena akses ke wilayah Timau cukup sulit.

“Tahun ini tadinya ditargetkan untuk bangunannya, untuk kubahnya selesai. Tapi untuk membawa crane ukuran besar, memasang segala macam peralatannya itu jalannya belum siap sepenuhnya jadi ada kemungkinan tahun depan baru bisa selesai,” ujarnya.

Diharapkan keberadaan observatorium nasional Timau, bisa menyumbang perkembangan sains dan teknologi antariksa di Indonesia. Selain itu, observatorium Timau juga akan mampu menjadi daya tarik wisatawan karena menjadi observatorium terbesar di Asia Tenggara.

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini