Obat Herbal Cina Diklaim Efektif Obati Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARACHI – Pakistan resmi menyelesaikan uji klinis obat herbal Cina untuk mengobati Covid-19. Otoritas kesehatan negara itu menegaskan bahwa obat tersebut berhasil mengobati virus yang telah menewaskan jutaan jiwa di dunia itu.

Pengumuman ini dilaporkan oleh Profesor Iqbal Chaudry, Kepala Pusat Internasional untuk Ilmu Kimia dan Biologi Karachi, Pakistan. Obat herbal tradisional Cina, Jinhua Qinggan Butiran diharapkan efektif melawan penyakit menular, termasuk yang terbaru. varian Omicron.

Diproduksi oleh Juxiechang (Beijing) Pharmaceutical Co Ltd, obat ini sejatinya sudah digunakan dalam pengobatan pasien Covid-19 di Negeri Tirai Bambu, melansir Anadolu Agency, Selasa, 18 Januari 2022.

Berbicara kepada wartawan, Chaudhry mengatakan uji coba dilakukan pada sekitar 300 pasien yang dirawat di rumah. Dengan tingkat kemanjuran 82,67 persen, obat tersebut merupakan solusi pada kasus Covid-19 ringan hingga sedang, menurut Dr. Raza Shah, peneliti utama dalam uji coba tersebut.

Namun, tidak ada kabar tentang kapan obat itu akan tersedia untuk masyarakat umum. Seperti halnya negara-negara lain di dunia, Pakistan tengah berjuang melawan gelombang kelima Covid-19 yang dipicu oleh varian Omicron – yang pertama kali diidentifikasi di negara Afrika selatan.

Pakistan, sebuah negara yang terletak di Asia Selatan itu melaporkan lebih dari 4.000 infeksi baru pada Senin (17/1), hari ketiga berturut-turut, sebagai indikasi meningkatnya gelombang Covid-19.

Karachi, kota terbesar di negara itu dan ibu kota komersial adalah yang paling parah terkena dampak Covid-19 dengan tingkat positif yang mengkhawatirkan jika hampir 40 persen.

Meski demikian, Pakistan tidak memiliki rencana segera untuk menerapkan kembali pembatasan virus corona meskipun jumlah kasus meningkat. Sejauh ini, Pakistan telah melaporkan lebih dari 1,23 juta infeksi dengan lebih dari 29.000 kematian sejak Maret 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini