Nyaris Jadi Korban Penipuan, Ashanty Batal Pindah Rumah Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty batal pindah rumah. Hal itu dikarenakan keduanya nyaris menjadi korban penipuan senilai Rp 35 miliar dari penjualan rumah mewah mereka di Cinere.

Ashanty mengungkapkan tindakan kejahatan yang hampir membuatnya bangkrut itu melalui unggahan foto dan video di akun Instagram Storynya, Jumat,17 Juli 2020.

“Kemarin, tiba-tiba ada suami istri datang mau bayar rumah kita, tanpa nawar bahkan semua pajaknya dia yang bayar, ngaku orang Jember keturunan Malaysia… pas lihat orangnya Mas Anang rada curiga, tapi aku iya-iya aja (rada aneh biasa aku detail banget ini kayak manut-manut aja,” tulis Ashanty dalam unggahan foto penjelasan dia.

Ia mengaku percaya lantaran pasangan penipu itu menunjukkan link berita di media online jika mereka belum lama memberikan sumbangan untuk Palang Merah Indonesia Jember sebesar Rp 200 miliar. “Ternyata sampai sekarang nggak ada atau hoax,” tulisnya.

Ashanty mengaku nyaris menyerahkan surat rumah setelah dipaksa mereka.  Ia bahkan sudah membuat perjanjian di depan notaris.

“Udah yakin banget sampai aku udah cari-cari rumah lain, bahkan udah DP tempat lain buat kita pindah, untung Mas Anang kayak nahan secara dia memang rada nggak ikhlas rumah dijual,” ujarnya.

Namun, dirinya mendapatkan pesan langsung berupa pemberitahuan jejak hitam pasangan penipu itu. Ia mendapat kesaksian bahwa penipu itu sudah menipu banyak orang. “Bahkan ada teman public figure yang katanya kena juga,” katanya.

Dirinya saat itu mulai merasakan kejanggalan, karena sang pembeli tidak menawar. “Enggak ada DP tapi maksa surat rumah,” katanya.

Bahkan saat ia menghubungi PMI katanya kabar sumbangan itu hoax.  Ashanty kemudian berpesan agar netizen berhati-hati. “Orangnya ngomongnya jago banget, korbannya juga orang yang enggak punya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini