MATA INDONESIA, JAKARTA – Nowela Mikhelia atau yang dikenal dengan Nowela Idol memberikan apresiasi besar atas perhatian pemerintahan Jokowi untuk masyarakat Papua.
Ia mengaku bangga karena Jokowi telah meresmikan Jembatan Youtefa yang menghubungkan kawasan utama Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.
“Dengan adanya jembatan tersebut transportasi menjadi mudah dan perekonomian lebih lancar. Saya bangga jadi orang papua dan bangga jadi orang Indonesia,” ujarnya, dikutip Jumat 29 Oktober 2021.
Nowela juga menilai perhatian pemerintah tersebut menjadi bukti bahwa Indonesia sangat sayang pada orang papua.
“Banyak sekali pintu-pintu yang dibuka seperti beasiswa. Mari Lakukan apa yang bisa kita lakukan dari hal-hal kecil mulai dari diri sendiri. Indonesia ibarat keluarga dan Jokowi adalah orang tua kita,” katanya.
Ia juga mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam helatan PON Papua beberapa waktu lalu. Lewat viralnya lagu “The Spirit of Papua” karya Sutradara Alffy Rev itu, Nowela mengaku bangga karena Tanah Papua dikemas dan digambarkan dengan begitu indah dan dalam.
“Tanah kebanggaan saya. Bergetar hati saya saat tau bahwa ini adalah karya yang tercetus dengan spontan tanpa persiapan apapun,” ujarnya.
“Edo kondologit saja sampai menangis, karena tidak membayangkan Papua bisa dikemas dengan seindah itu,” lanjutnya.
Untuk itu, ia mengajak generasi muda Papua untuk tetap berkarya di bidang masing-masing.
“Saya sebagai seniman berusaha mengangkat Papua lewat Youtube channel. Mari kita jadi anak muda yang smart yang tidak terpancing dengan banyak isu,” katanya.
Nowela juga mengaku sangat sedih terhadap aksi kekerasan yang dilakukan oleh KST Papua. Menurutnya, KST Papua adalah orang asli Papua, tapi tidak merepresentasikan seluruh orang Papua.
“Yang mereka lakukan menyakiti hati orang Papua. KST Papua dan orang Papua adalah hal yang sangat berbeda. KST Papua cuma oknum, sementara orang Papua pada dasarnya adalah orang yang cinta damai dan tulus,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Papua untuk bersyukur telah menjadi bagian dari NKRI.
“Apapun yang sudah dilalui dan dinikmati di Papua adalah campur tangan dari Indonesia,” katanya.