Nih Ada Jabatan Baru Bagi 450 Kolonel dan 300 Perwira Tinggi TNI

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Terlalu banyaknya perwira tinggi di Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang cukup merisaukan. Namun tak usah khawatir, para perwira ini akan diberikan jabatan sesuai tugas dan fungsinya.

Penegasan jabatan baru ini diumumkan Presiden Joko Widodo saat memberikan amanat selaku inspektur upacara dalam HUT TNI ke-74 di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu 5 Oktober 2019. ”Pemerintah saat ini sedang melakukan harmonisasi rancangan peraturan presiden tentang organisasi TNI yang akan menambah lebih dari 450 posisi baru untuk perwira berpangkat kolonel dan 300 lebih posisi baru untuk perwira tinggi TNI,” ujar Jokowi

Tak hanya itu pemerintah juga terus menambah jumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna memenuhi target kekuatan pokok minimum atau minimum essensial forcer (MEF) tahap II. Hal itu sebagai bentuk upaya pemerintah agar meningkatkan kemandirian industri pertahanan nasional. Dimana sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Presiden Jokowi saat memimpin upacara itu didampingi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna. Bertindak sebagai Komandan Upacara itu yakni Kolonel Marinir Rudy Sulistyanto.

Pada acara itu ditampilkan sejumlah kekuatan “arsenal” TNI. Sejumlah alutsista dari ketiga matra, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, menampilkan atraksi dan parade di Lanud Halim.

Menurut keterangan pers Mabes TNI, pada acara itu pasukan parade berjumlah 6.806 personel terdiri dari berbagai lambang kesatuan. Pesawat udara yang akan dikerahkan pada HUT ke-74 TNI Tahun 2019 berjumlah 157 unit.

Sejumlah demonstrasi keterampilan prajurit juga memeriahkan kegiatan yang terdiri dari kolone senapan, bela diri militer dan tari perang garuda, terjun payung, demo udara.

Selain itu, TNI juga akan melakukan demo tempur dengan susunan alutsista parade terdiri dari Radar Surveillance 2 unit, Turangga 2 unit, Oerlicon 2 unit, RM 70 Grad 2 unit, IVERLS 4 unit, Serpa 2 unit, NIPCP Mistral 2 unit, Caesar 4 unit, Atlas Mistral 2 unit, Astros 4 unit, Ailoa 8 unit, 2 pesawat Boeing 737, 2 pesawat CN 235, 2 pesawat F 16.

Selain itu tim aerobatik Jupiter dengan pesawat KT1B, Sukhoi 27-30.

Sejumlah pejabat yang turut hadir antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Jaksa Agung M Prasetyo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini