Nggak Main-main, AS Hargai Pria Lebanon Ini Senilai Rp72 Miliar!

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah spektakuler kepada siapa saja yang dapat memberikan informasi terkait pria Lebanon. Dana sebesar 5 juta USD atau sekitar 72 miliar Rupiah akan menjadi milik siapa saja yang dapat memberikan info keberadaan Khalil Yusif Harb.

Khalil diketahui berafiliasi dengan kelompok Hizbullah Lebanon yang berkontribusi menyelundupkan sejumlah dana ke organisasi pemberontak Houthi, Yaman yang didukung Iran, melansir Al Arabiya News, Senin, 23 Agustus 2021.

“Khalil Yusif Harb adalah penasihat dekat Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok teroris Hizbullah Lebanon dan telah menjabat sebagai kepala penghubung militer kelompok itu dengan organisasi teroris Iran dan Palestina,” Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pada hari Minggu melalui “Penghargaan program untuk Keadilan.”

 “Harb telah memerintahkan dan mengawasi operasi militer organisasi di wilayah Palestina dan beberapa negara di seluruh Timur Tengah. Sejak 2012, Harb telah terlibat dalam pergerakan sejumlah besar mata uang ke sekutu politik Hizbullah di Yaman. Pada Agustus 2013, Departemen Keuangan AS menetapkan Harb sebagai Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus berdasarkan Perintah Eksekutif 13224,” tambah Departemen AS.

Pada Juni, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada anggota jaringan penyelundupan yang terkait dengan Iran yang mengumpulkan jutaan dolar untuk mendukung milisi Houthi, dan dukungan ini, menurut Washington, membantu Houthi melakukan serangan yang mengancam infrastruktur sipil di Yaman dan Arab Saudi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini