MATA INDONESIA, JAKARTA – DKI Jakarta telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hari ini, Jumat 10 April 2020, yang salah satu poinnya adalah melarang seluruh kegiatan keagamaan di tempat ibadah. Namun, masih saja ada warga ibu kota yang ngeyel alias susah diberi tahu.
Tercatat, masih ada 20 persen masjid di Jakarta Pusat masih melaksanakan salat Jumat berjamaah hari ini, saat PSBB telah diberlakukan.
“Iya 20 persen masih mengadakan salat Jumat. Padahal kita, polisi dan TNI sudah imbau beribadah di rumah saja sejak sebulan lalu,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, seperti dikutip dari Merdeka.com.
Irwandi menyebut, wilayah-wilayah di Jakpus yang masjidnya menggelar salat Jumat di antaranya Paseban, Senen, Tanah Tinggi, dan Johar Baru.
Ia tak merinci angka pasti dari keseluruhan masjid yang menggelar salat Jumat berjamaah. Namun, Irwandi menyayangkan sikap warga Jakpus yang tak mengikuti imbauan soal PSBB dan bahaya Covid-19.
Ia pun berharap agar pada pekan depan, kejadian serupa tidak kembali terulang dengan cara tiga pilar yang ada di tingkat kecamatan dan kelurahan melakukan antisipasi pencegahan sebelum kegiatan salat Jumat diselenggarakan.
“Kita coba antisipasinya sebelum dimulai Salat Jumat dengan penjagaan dari pihak keamanan. Jadi mereka belum sempat berkumpul, sehingga bisa dibatalkan. Susah kalau sudah bergerombol,” ujarnya.
Selain dua tempat yang disebutkan Irwandi, salah satu kawasan yang kedapatan melakukan salat Jumat berjamaah di tengah pemberlakuan PSBB adalah RW 11 Kelurahan Kebon Kosong.