MATA INDONESIA, JAKARTA – Kericuhan besar yang terjadi saat rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara Pilkada 2020 di Yalimo, Papua pada Jumat 18 Desember 2020 malam kini sudah terkendali.
Namun, akibat kericuhan tersebut, anggota kepolisian terluka akibat serangan anak panas oleh massa yang memaksa masuk gedung DPRD Yalimo.
Korban dari anggota kepolisian tersebut adalah Briptu Alexander Noriwari, anggota Polres Jayawijaya yang di-BKO ke Polres Yalimo.
Menurut keterangan Kapolres Yalimo AKBP Rachmad, massa melepaskan anak panah dan melukai anggota kepolisian di bagianb bokong. Kini korban sudah dievakuasi ke Wamena.