MATA INDONESIA, MOSKOW – Presiden Rusia, Vladimir Putin dikelilingi oleh ajudan yang membawa koper berwarna hitam. Kabarnya, koper ini merupakan koper komando serangan nuklir!
Pemandangan tidak biasa sekaligus mengerikan ini terjad ketika orang nomor satu di Rusia itu menghadiri prosesi pemakaman ultranasionalis sekaligus sekutunya, Vladimir Zhirinovsky, pada Jumat (8/4).
Melansir The Sun, Presiden Putin tiba di Katedral Kristus Juru Selamat di Kota Moskow untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Zhirinovsky. Pada foto-foto yang beredar, Presiden Putin mengenakan pakaian serba hitam.
Berdasarkan laporan, Zhirinovsky diyakini telah jatuh sakit akibat terinfeksi Covid-19 sebelum dirawat di rumah sakit – meskipun ia dilaporkan telah mendapatkan delapan suntikan vaksin untuk melawan virus tersebut.
Sementara itu, ajudan yang membawa koper komando serangan nuklir terlihat berada di dekat Presiden Putin setiap saat. Protokol ini sama seperti di Amerika Serikat (AS).
Presiden – sebagai panglima tertinggi negara, memiliki wewenang langsung atas perintah serangan nuklir melalui koper berisi kode rahasia yang dikenal di Negeri Paman Sam sebagai “sepak bola nuklir”.
Kehadiran seorang perwira tinggi militer terlihat membawa peralatan peluncuran untuk rudal strategis Kremlin dipandang sebagai tanda mengerikan bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir yang menghancurkan.
Gambar-gambar itu muncul tujuh pekan setelah pemimpin Rusia itu memerintahkan pasukan nuklir negaranya dalam siaga tinggi setelah mengkritik aliansi NATO karena memberlakukan sanksi agresif besar-besaran atas invasi Moskow ke Ukraina.
Momok perang nuklir memang kerap membayangi perang Rusia di Ukraina setelah mesin perang Putin mendapat perlawanan sengit dari tentara Kiev, memicu kekhawatiran bahwa pemimpin Rusia itu dapat menggunakan senjata nuklir untuk memecahkan kebuntuan.
