Neymar Tolak Kontrak Baru, Sinyal Hengkang Menguat

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Bintang asal Brasil, Neymar Jr kabarnya telah menolak menandatangani kontrak baru dengan Paris Saint-Germain (PSG). Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa ia akan segera angkat kaki ke klub baru.

Kabar penolakan tandatangan kontrak baru itu ramai diberitakan di media-media lokal Spanyol. Neymar disebut sudah bulat untuk kembali berseragam Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.

Saat ini, Barcelona juga tengah dilema, apakah harus memulangkah kembali Neymar atau memboyong striker Inter Milan, Lautaro Martinez. Opsi lainnya, Barca bisa membawa kedua pemain ke Camp Nou, namun biayanya terlampau mahal.

PSG membuka pintu jika Neymar ada yang menawarnya, namun harganya juga melangit. Sementara Inter juga tak mau melepas striker andalannya dengan harga kelas receh. Kondisi ini mempersulit Barcelona.

Mereka pun mencoba melobi PSG agar melepas Neymar dengan menawarkan pemain lain sebagai gantinya. Di sisi lain, Barca juga akan berusaha meyakinkan Inter Milan untuk menurunkan harga yang dibanderol terhadap Martinez.

Pada musim panas yang lalu, raksasa La Liga menghabiskan sepanjang musim panas untuk mencoba merekrut kembali Neymar dari PSG, tapi kedua pihak gagal mencapai kesepakatan.

Media Spanyol, Sport melaporkan bahwa dengan berakhirnya musim Ligue 1 2019/20, Neymar mengatakan kepada PSG bahwa dia ingin keluar dan tidak akan menandatangani kontrak baru di klub.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini