MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Netflix melalukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pada 150 karyawannya satu bulan setelah mengumumkan untuk pertama kalinya kehilangan cukup banyak pelanggan dalam watu dekade terakhir.
Keputusan memberhentikan karyawan diumumkan Netflix pada Selasa 17 Mei 2022. Keputusan tersebut akan memengaruhi kantor kantor AS di California. Mereka menuyumbang sekitar 2 persen dari tenaga kerja Amerika Utara.
Netflix mengatakan, keputusan memberhentikan karyawan karena terjadi penurunan pendapatan perusahaan. Layanan streaming ini sedang berjuang melawan eksodus pelanggan tahun ini di tengah banyaknya muncul kompetitor.
“Perubahan ini terutama didorong oleh kebutuhan bisnis daripada kinerja individu, yang membuatnya sangat sulit karena tidak ada dari kita yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan hebat seperti itu,” bunyi pernyataan resmi Netflix, dikutip dari BBC, Kamis 19 Mei 2022.
Tidak diungkapkan bagian bisnis mana yang akan kehilangan pekerjaan, tetapi kabarnya perekrutan, komunikasi, dan juga departemen konten semuanya terpengaruh. Beberapa orang juga mengungkapkan, mereka kehilangan pekerjaan secara online.
Pada bulan April, Netflix mengejutkan industri ketika mengungkapkan telah kehilangan 200 ribu pelanggan dalam tiga bulan pertama tahun 2022, dan dua juta lainnya diperkirakan akan berhenti pada kuartal mendatang.
Berita itu memicu aksi jual investor, dengan saham perusahaan jatuh 35 persen dalam satu hari. Sekarang diperdagangkan pada 190 Dolar AS, mengalami penurunan 46 persen dari premi sebelumnya.
Meskipun memiliki 220 juta pelanggan secara global dan tetap menjadi pemimpin pasar yang jelas, Netflix menghadapi persaingan ketat dalam beberapa tahun terakhir dengan kedatangan platform pesaing seperti Disney Plus, HBO, dan Amazon’s Prime Video.