Nelayan di Sumbar Harap Waspada Cuaca Ekstrem

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur, mengingatkan kepada para nelayan agar mewaspadai cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang tinggi hingga tiga meter dalam beberapa hari ke depan.

“Cuaca sekarang cukup ekstrem. Diminta nelayan agar waspada dengan gelombang tinggi,” kata Kepala BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur, Syafrizal, Kamis 24 September 2020.

Ia berkata, gelombang dengan tinggi tiga meter dapat mengancam nyawa. Para nelayan diminta untuk terus update data terbaru informasi cuaca, agar tidak turun ke laut ketika gelombang tak bersahabat.

“Informasi ini sangat penting. Untuk itulah kita berharap nelayan sebelum melaut sudah mendapatkan informasi soal cuaca dan iklim,” ucap Syafrizal.

Syafrizal menyebut BMKG telah melakukan sosialisasi kepada para nelayan mengenai pentingnya pemahaman terhadap informasi cuaca agar dapat meminimalisasi korban akibat cuaca ekstrem di daerah pantai. Terlebih saat ini cuaca di Sumbar dalam keadaan ekstrem dan tidak menentu.

Pada Rabu lalu, BMKG melakukan sosialisasi kepada 25 nelayan dan penyuluh perikanan dan kelautan. Pada kesempatan tersebut, BMKG juga memperkenalkan peralatan pengamatan cuaca maritim serta display informasi cuaca.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

SEMA PTKIN Se-Indonesia Tolak Wacana Pilkada Dipilih oleh DPRD

Mata Indonesia, Yogyakarta - SEMA PTKIN (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang merupakan Aliansi Mahsiswa dari berbagai kampus Islam Negeri seperti UIN, IAIN, STAIN dan STAI secara tegas menolak wacana yang menyarankan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 19 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini