Negara Eropa dan AS Enggan Perang dengan Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat disebut enggan terlibat perang dengan Rusia. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly.

Saat ini memasuki hari ketiga operasi militer Rusia ke Ukraina yang dimulai pada Kamis 24 Februari 2022. Mereka sudah menyerang kota Donbass dan merangsek masuk ke ibu kota Kiyv. Sudah lebih dari ribuan orang menjadi korban jiwa.

Aksi invasi Rusia mendapat kecaman dari dunia internasional termasuk sekutu-sekutu Ukraina seperti Inggris, Kanada, Amerika Serikat, dan negara Eropa lainnya.

Alih-alih membantu Ukraina, negara-negara Eropa dan AS diklaim enggan terlibat perang dengan Rusia. Pasalnya, Rusia merupakan negara yang punya nuklir kuat.

“Kami tidak ingin perang dengan Rusia. Saya pikir tak satu pun negara Eropa atau AS ingin berperang dengan Rusia. Tujuan kami adalah gencatan senjata,” ujar Parly, dikutip Tass Agency, Sabtu 26 Februari 2022.

“Apakah Anda ingin perang nuklir? Senjata nuklir adalah senjata pencegahan, yang tidak boleh digunakan,” katanya.

Parly menjelaskan, prioritas Prancis dan NATO adalah untuk memastikan keamanan negara-negara anggota, terutama di sisi timur, dan Ukraina bukan bagian dari aliansi. Prancis telah membuat pasokan pertahanan ke Ukraina untuk sementara waktu.

“Kami tidak mengirimkan peralatan militer seperti bantuan kemanusiaan. Ada aturan yang sangat ketat untuk kargo semacam itu, dan kami mematuhi aturan ini. Tetapi kami menyadari bahwa situasinya sangat serius,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Presiden Jokowi Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Melalui Pengesahan UU Cipta Kerja

Oleh: Teguh Ahmad Insani )* Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, yang disahkan pada tahun 2020, merupakan salah satu langkah strategis pemerintahan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini