MATA INDONESIA, NDUGA – Kabupaten Nduga tidak boleh berhenti berkembang hanya karena mendapat gangguan keamanan dari Kelompok Separatis-Teroris Papua (KSTP) pimpinan Egianus Kogoya, Selasa 7 Juni 2022.
Hal itu ditegaskan Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge S.Pd. M.Si, Jumat 10 Juni 2022.
Namia Gwijangge atas nama Pemerintah Kabupaten Nduga juga mengungkapkan permohonan maafnya kepada masyarakat atas perusakan pesawat dari Maskapai SAM Air di Bandara Kenyam, itu.
Dia memahami peristiwa itu yang dibarengi teror terhadap pendatang telah membuat takut masyarakat Nduga.
“Kita tidak usah khawatir dengan insiden yang telah terjadi. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Nduga mengucapkan permohonan maaf atas kecelakaan penembakan pesawat SAM AIR. Insiden tersebut tidak menjadi penghalang kota ini (Nduga) untuk berkembang,” ujar Namia Gwijangge.
Maka dia mengaku menyurati sejumlah maskapai penerbangan yang sebelumnya melayani penerbangan ke Bandara Kenyam Nduga untuk beroperasi kembali sejak Jumat 10 Juni 2022 ini.
Gwijangge juga berjanji mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga keamanan Kabupaten Nduga.
Permintaan maaf juga dilontarkan pendiri Kabupaten Nduga, Djoni Karel yang kini menjadi staf ahli Bupati.
Berdasarkan pantauan langsung Mata Indonesia News di Bandara Kenyam, pesawat SAM AIR dengan kode penerbangan PK-SMG itu masih terparkir di apron.
Reporter: Alfin