Nasdem Rekrut Mantan Pemain Real Betis Maju Pilkada Samosir

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebuah kabar yang cukup menggemparkan datang dari Pulau Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Seorang pria asal Spanyol bernama Carlos mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati di sana. Bahkan sosok yang konon pernah merumput bersama Real Betis ini sudah mendaftar lewat partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD NasDem Samosir Sarhochel Tamba. Ia mengatakan bahwa Carlos sudah menyerahkan berkas untuk mendaftar mengikuti proses penjaringan bakal calon bupati lewat partainya.

“Mendaftar dia, Pak Carlos itu kalau nggak salah Sabtu kemarin. Kita sampai tanggal 23 (Oktober) itu pendaftaran. Nanti tanggal 23 ke tanggal 31 (Oktober) itu menyampaikan visi misi. Tiga orang yang punya potensi itu yang kita sampaikan ke DPP lewat DPW,” ujar dia, Minggu 20 Oktober 2019.

Bahkan kata Sarhochel, hal tersebut bukan jadi kendala bagi Carlos, sebab ia sudah menjadi WNI dan memiliki marga batak.

“WNI, istrinya orang kampung ini juga dan dia udah ada marga Simbolon. Istrinya boru Malau, dia marga Simbolon karena paribannya boru Malau itu Simbolon,” ujarnya.

Sarhochel juga mengatakan, Carlos berlatar belakang pengusaha. Meski demikian, dia juga mendengar kabar bahwa Carlos adalah mantan pemain sepak bola di Real Betis, Spanyol.

Namun, untuk lebih detil, dirinya menyebut berkas pendaftaran Carlos serta calon lainnya ada di panitia yang dibentuk. Sehingga, dirinya belum melihat detail latar belakang Carlos dan visi misinya secara lengkap.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini