Nama Muhammad Meledak di Inggris, Jadi Terpopuler Ke-7

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Muhammad menempati urutan terpopuler ke-7 untuk bayi laki-laki di Inggris dan Wales pada 2019.

Menurut data Kantor Statistik Nasional Inggris, beberapa wilayah yang paling banyak menggunakan nama Muhammad adalah London, Yorkshire, The Humber, West Midlands, dan North West.

Data tersebut juga menunjukka, proporsi tertinggi anak laki-laki yang diberi dengan nama yang sama di setiap daerah tertentu berada di Pendle, Lancashire, di mana 13,1 persen dari anak laki-laki yang lahir diberi nama Muhammad.

Tak hanya Muhammad, nama Islam terpopuler lainnya adalah Ibrahim yang masuk dalam 100 daftar nama untuk anak laki-laki 2019.

Nama yang paling populer secara keseluruhan di Inggris dan Wales adalah Oliver, selanjutnya George, Noah, Arthur, dan Harry. Meskipun Oliver menjadi nama terpopuler, ia hanya menempati peringkat pertama di East Midlands, Inggris Timur, Barat Daya dan Wales. Sedangkan nama Aisha tergelincir dari 100 nama terpopuler 2019, disusul Olivia, Amelia, Isla, Ava dan Mia.

Kantor Statistik Nasional juga mengatakan pemilihan nama bayi sangat dipengaruhi budaya modern. Sedangkan pemilihan nama Muhammad jelas dipilih untuk terus menghormati Nabi umat Islam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini