Naik Mobil ke Bandung Kini Wajib Bawa Tempat Sampah, Ini Alasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kota Bandung mulai hari ini, Senin 18 Maret 2019 mewajibkan setiap mobil pribadi, umum dan angkutan yang masuk memiliki tempat sampah di dalamnya. Hal tersebut sesuai dengan Perda No 9 tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Salman Fauzi mengatakan penegakan aturan tersebut sebagai bentuk penguatan program Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman).

Salman menjelaskan kewajiban menyediakan tempat sampah bukan hal yang baru di Kota Bandung. Sebab hal itu telah diatur sejak lama melalui Perda No 11 tahun 2005 tentang Ketertiban Kebersihan dan Keindahan (K3).

Untuk saat ini kita wajibkan keberadaan tempat sampah di mobil yang akan masuk ke Balai Kota,” ujar Salman di Balai Kota Bandung.

Sementara itu Sekretaris Satpol PP Kota Bandung Tantan Syurya Santana menjelaskan selama tiga hari ke depan penerapan Perda tersebut masih sebatas imbauan dan teguran.

Nantinya mulai Rabu 20 Maret 2019, pihaknya akan mulai menerapkan sanksi denda bagi setiap mobil yang masuk ke Balai Kota Bandung tidak memiliki tempat sampah.

“Kalau dulu di Perda K3 dendanya hanya Rp 250 ribu, sekarang Perda No 9 tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah denda atau biaya paksa lebih tinggi yakni Rp 500 ribu,” ujarnya.

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini