MINEWS.ID, JAKARTA – Prabowo Subianto mengaku tidak pernah dikonfirmasi soal sambutannya pada acara bedah buku ‘PKI Dalang dan Pelaku G30S/1965.’ Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri Pertahanan bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, Senin 25 November 2019.
Menurut Dahnil, Prabowo tak tahu menahu mengenai isi pidato tersebut. Seperti diketahui sambutan Prabowo itu dibacakan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Tri Legionosuko.
“Terkait dengan pidato yang disampaikan Rektor Unhan, Pak Prabowo tidak tahu menahu terkait dengan isi pidato tersebut. Pak Menteri Pertahanan tidak dikonfirmasi terkait isi pidato tersebut,” kata Dahnil.
Menurut Dahnil, Prabowo sama sekali tak pernah mengajak generasi muda memupuk dendam terhadap peristiwa masa lalu. Dia menegaskan Menteri Pertahanan itu justru meminta pemuda untuk menatap ke depan.
Prabowo, menurut staf khususnya, sangat tegas bersikap bahwa segala sesuatu yang bertentangan dengan Pancasila harus dilawan.
Sebelumnya bantahan serupa juga disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Menurut Dasco, naskah pidato tersebut dibacakan tanpa persetujuan Prabowo.
