Myanmar Tembaki Area Perbatasan untuk Mendorong Rohingya Masuk ke Bangladesh

Baca Juga

MATA INDONESIA, DHAKA – Warga Bangladesh mengaku tidak bisa tidur nyenyak selama berminggu-minggu akibat aksi tembak menembak tanpa henti terjadi di perbatasan negara. Tentara Myanmar melakukan aksi penembakan sebagai cara untuk mendorong lebih banyak orang Rohingnya masuk ke Bangladesh.

Seorang warga Bangladesh, bernama Yunus mengatakan “Kami tidak bisa tidur di malam hari. Ada suara Konstan tembakan senjata. Terkadang ada ledakan,” dilansir dari Al-Jazeera.

Penembakan dari Myanmar telah meningkatkan ketegangan antara Myanmar dan Bangladesh. Ini juga semakin meningkatkan kekhawatiran eksodus baru Rohingya ke Bangladesh serta mengurangi prospek pemulangan mereka ke Myanmar.

Pemerintah wilayah Bandarban, Bangladesh mengatakan telah memulai proses relokasi sekitar 300 keluarga yang tinggal ke Ghumdhum ke tempat yang lebih aman di pedalaman. Tanah tak bertuan di daerah perbatasan juga menjadi rumah bagi sekitar 4.500 pengungsi Rohingya.

Jum’at lalu, 16 September 2022, seorang remaja Rohngya tewas dan warga negara Bangladesh lainnya terluka ketika tentara Myanmar menembakkan mortir dan meledak di sebidang tanah di sepanjang perbatasan Bangladesh-Myanmar.

Bangladesh memiliki kamp pengungsi terbesar di dunia dengan hampir satu juta Muslim Rohingya, yang sebagian besar melarikan diri dari penumpasan brutal oleh militer Myanmar pada tahun 2017, yang menurut PBB terjadi dengan niat genosida.

Myanmar telah mendapat dakwaan dengan tuduhan genosida di Mahkamah Internasional di Den Haag dalam kasus ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini