MATA INDONESIA, JAKARTA – AC Milan dikenal dengan prestasi yang baik di sepakbola Eropa. Klub yang dikenal dengan sebutan Rossoneri ini pernah menyabet gelar Piala/Liga Champions sebanyak tujuh kali dan terakhir pada 2007 lalu.
Musim 1993/94 merupakan musim terbaik yang dijalani AC Milan. Di bawah asuhan Fabio Capello, Milan menjuarai Serie A dan menjadi tim dengan tingkat kebobolan paling sedikit dibanding tim Serie A lainnya dengan keunggulan tiga poin atas Juventus.
Uniknya, AC Milan menyabet gelar juara Serie A hanya dengan mencetak 36 gol dari 34 laga sedangkan Atalanta dan Udinese terdegradasi dengan mencetak 35 gol. Bahkan, Inter Milan yang duduk di posisi ke–13 klasmen dapat mencetak 46 gol.
Pada musim itu, AC Milan juga menjuga menjuarai Liga Champions. Rossoneri bertemu dengan Barcelona di final. Pertandingan yang diadakan di Athena ini merupakan momen yang tak terlupakan bagi pecinta AC Milan. Dalam kurun waktu 60 menit, AC Milan sukses melibas Barcelona dengan skor 4–0 dan membuat Johan Cruyff, yang waktu itu masih menjadi pemain Barcelona, harus menelan pil pahit.
Lini belakang AC Milan pada musim itu merupakan kunci sukses. Paolo Maldini dan Franco Baresi merupakan tokoh sentral lini pertahanan Il Diavolo Rosso.
Selain Maldini dan Baresi, AC Milan pada saat itu dipenuhi pemain bintang, seperti Filippo Galli, Mauro Tassotti, Christian Panucci, Marcel Desailly, Demetrio Albertini, Roberto Donadoni, Brian Laudrup, dan Zvonimir Boban.
Reporter: Teuku Khanif Miftaputra