Mulai Besok, Tarif 10 Tol di Jawa Naik, Ini Daftarnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mulai besok, Minggu 17 Januari 2021 pukul 00.00 WIB, pemerintah memutuskan menaikkan tarif delapan ruas tol Trans Jawa. Kedelapan ruas tersebut terbagi dari enam yang dikelola PT Jasa Marga dan dua oleh PT Waskita Toll Road.

Selain itu ada dua ruas yang juga naik yaitu ruas Tol JORR-S, dan Akses Tanjung Priok (ATP).

Berikut ini selengkapnya mengenai 10 tarif Tol Trans Jawa yang naik:

Tarif 6 Ruas Tol Jasa Marga

Keenam ruas tersebut yakni Jakarta Outer Ring Road (JORR), Cikampek-Padalarang (Cipularang), Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), Semarang Seksi A, B, C, Palimanan-Kanci (Palikanci), serta Surabaya-Gempol.

Tarif 2 Ruas Tol Milik Waskita

Selain tarif 6 tol yang dikelola Jasa Marga, ada dua tol lain yang juga bakal naik tarifnya pada 17 Januari 2021. Ruas tol yang juga akan naik ini dikelola PT Waskita Toll Road (WTR). Kedua tol tersebut yakni Pejagan – Pemalang dan Tol Kanci – Pejagan.

Tarif ruas Tol JORR-S dan Akses Tanjung Priok (ATP)

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan penyesuaian tarif atas ruas Tol JORR-S dan Akses Tanjung Priok (ATP).

Dengan diberlakukannya penyesuaian tarif tersebut, maka tarif Tol JORR-S dan ATP akan mengalami kenaikan sekitar Rp 1.000 sampai Rp 1.500 dari tarif sebelumnya.

Berikut rinciannya:

Golongan I: sebelumnya Rp 15.000 menjadi Rp 16.000

Golongan II: sebelumnya Rp 22.500 menjadi Rp 23.500

Golongan III: sebelumnya Rp 22.500 menjadi Rp 23.500

Golongan IV: sebelumnya Rp 30.000 menjadi Rp 31.500

Golongan V: sebelumnya Rp 30.000 menjadi Rp 31.500

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini