MATA INDONESIA, JAKARTA-Basarnas Jawa Barat melaporkan data terbaru longsor yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Tercatat hingga Jumat, 15 Januari 2021, korban meninggal sebanyak 25 orang dan 15 orang masih dalam pencarian.
Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jawa Barat Iwan Ramdani mengatakan hari ketujuh pencarian kemarin ditemukan satu orang korban dengan jenis kelamin laki-laki.
Pencarian korban longsor terkendala hujan. Hal ini dikhawatirkan memicu longsoran susulan. Jika hujan pencarian segera dihentikan.
“Pun ada patahan-patahan yang sekarang sudah mulai bergeser kembali itu menjadi salah satu kendala juga,” katanya.
Selain itu ada kendala kesulitan akses masuk alat berat. Hanya ada empat alat berat yang beroperasi. “Dan untuk mengangkut material itu sangat terbatas sekali,” katanya.
Iwan mengatakan, saat ini sedang antisipasi longsor susulan di lokasi. Beberapa petugas menjadi korban longsor. Sebab itu, Basarnas menempatkan safety officer di beberapa tempat.
“Kita juga dibantu oleh BMKG mengenai EWS atau early warning system yang dipasang di beberapa titik sehingga bisa memonitor pergerakan tanah tersebut,” katanya.
Beberapa daerah juga dikhawatirkan terjadi longsor serupa di Jawa Barat. Seperti di Cianjur, Garut, Tasik dan daerah sekitar. Iwan mengatakan, Basarnas telah koordinasi dengan BMKG dan BPBD.