Mulai 26 Oktober, Beli Tiket Kereta Api Wajib Pakai NIK

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mulai Kamis, 26 Oktober 2021, pembelian tiket kereta api jarak jauh wajib menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), baik bagi penumpang dewasa maupun anak-anak.

Untuk warga negara asing (WNA), mereka diharuskan menggunakan nomor identitas yang ada pada paspor.

“Ketentuan tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penggunaan NIK pada semua sektor layanan publik sesuai dengan Perpres Nomor 83 Tahun 2021 tentang Pencantuman dan Pemanfaatan NIK dan atau Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam Pelayanan Publik,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Aturan penggunaan NIK dan paspor ini juga berguna untuk memvalidasi status vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19 calon pela

Pasalnya, KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding KAI.

Dengan demikian, data vaksinasi akan otomatis dapat diverifikasi pada proses boarding. Bagi pelanggan yang sudah terdaftar pada program membership KAI Access serta pelanggan yang memiliki hak tarif reduksi namun belum measukan NIK sebagai data nomor identitas, KAI meminta mereka untuk segera melakukan pembaharuan data akunnya.

Update data dapat dilakukan melalui Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121 mulai 15 Oktober 2021. Adapun mulai 26 Oktober 2021, proses update data juga dapat dilakukan di Loket Stasiun atau aplikasi KAI Access.

KAI mengajak para pelanggan pengguna jasa kereta api untuk segera melakukan update, dengan mendaftarkan NIK yang terdiri dari 16 digit secara tepat, agar proses verifikasi berjalan dengan baik.

Sebelumnya, aturan wajib NIK ini juga sudah mulai diterapkan pada pemesanan dan pembelian tiket KA Lokal mulai 31 Agustus 2021.

“Diharapkan langkah ini akan semakin memberikan kemudahan, kecepatan, kepastian, dan keamanan kepada seluruh pelanggan,” katanya.

Info selengkapnya terkait aturan NIK pada layanan Kereta Api, pelanggan dapat menghubungi Customer Service Stasiun dan Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Air Bersih untuk Papua, Bukti Kehadiran Negara dariPegunungan Hingga Pesisir

Oleh: Ruben Wanimbo *) Di seluruh penjuru Papua, dari dataran tinggi hingga pesisir, upaya pemerintahuntuk menyediakan air bersih terus dilakukan. Di wilayah dengan bentang alam yang menantang dan akses infrastruktur terbatas, kehadiran air bersih adalah wujudnyata perhatian negara terhadap hak dasar warganya. Tidak sekadar memenuhikebutuhan sehari-hari, air bersih juga bermanfaat bagi kesehatan, kualitas hidup, dan masa depan yang lebih layak. Di Papua Selatan, tepatnya Distrik Kombut, Kabupaten Boven Digoel, Satgas PamtasYonif 111/KB bersama Tim Relawan Rumah Zakat memulai perbaikan saluran air bersih umum yang rusak. Komandan Satgas, Letkol Inf. Agus Satrio Wibowo, menjelaskan bahwa pekerjaan ini mencakup penggantian mesin air yang lama tidakberfungsi, serta pemasangan pipa baru di sejumlah titik kampung. Menurut DanposKombut, Lettu Inf. Dimas Putranto Irawan, keterlibatan warga dalam proses inimenjadi kunci keberhasilan. Bagi masyarakat pedalaman, fasilitas ini akanmengurangi beban yang selama ini harus ditanggung untuk mendapatkan air layak. Di pesisir utara Papua, langkah serupa hadir di Kampung Asei Besar, Distrik SentaniTimur, Jayapura. Kepolisian Daerah Papua meresmikan fasilitas penampungan air bersih yang diinisiasi sebagai bagian dari program sosial Polri. Karo Logistik PoldaPapua, Kombes Pol Agus Setiawan, menyampaikan bahwa tujuan utama fasilitas iniadalah memberi kemudahan akses air bersih dalam jangka panjang. Pesan KapoldaPapua yang disampaikannya menekankan pentingnya menjaga fasilitas ini agar manfaatnya berkelanjutan. Di wilayah yang sebagian besar mengandalkan danaudan sungai, keberadaan penampungan yang aman dan higienis adalah langkahbesar dalam pencegahan penyakit. Di Kabupaten Merauke, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 1707/Merauke menghadirkan solusi melalui pengeboran sumur. KomandanSSK TMMD, Letda Inf. Mansur Rambe, mengisahkan bagaimana personel TNI danwarga bekerja sama di bawah terik matahari untuk menemukan sumber air bersih. Semangat gotong royong ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan pembangunanbukan hanya soal kebijakan, tetapi juga kemauan bersama untuk mewujudkanperubahan. Upaya pemenuhan air bersih juga hadir di wilayah perbatasan seperti KabupatenKeerom. Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cendrawasih, HelimRumbiak, memimpin pemasangan alat penyaringan berbasis teknologi Reverse Osmosis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini