MU Siap Buang Pogba Demi Datangkan Jadon Sancho

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Manchester United kabarnya siap membuang Paul Pogba di bursa transfer musim panas nanti. Rupanya, Setan Merah sedang bernafsu mendatangkan winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho.

Sepertinya, MU tak gentar dengan harga tinggi yang dipasang Dortmund untuk Sancho, yakni sekitar 100 juta euro. Jika penjualan Pogba berhasil nanti, maka MU akan punya cukup uang untuk mendatangkan pemain berusia 20 tahun asal Inggris tersebut.

Sementara Pogba, meski belakangan ini tampil kurang maksimal, di samping cedera yang dialaminya, pemain Prancis itu cukup diincar oleh sejumlah klub raksasa, terutama Real Madrid dan Juventus yang ingin memulangkannya kembali.

“Penjualan Pogba ini dapat menjadi salah satu langkah United untuk bisa merekrut Jadon Sancho pada musim panas mendatang,” tulis laporan The Sun, Senin 27 April 2020.

Namun, MU akan berusaha menawar harga Sancho ke Dortmund. Pasalnya, klub tengah menyiapkan keuangan yang cukup, menghadapi ketidakpastian pasca pandemi Covid-19 yang cukup telak memukul dunia sepak bola.

Namun, Pogba bukan satu-satunya pemain yang siap dilepas United demi bisa mengumpulkan uang untuk mendatangkan Sancho. Nama Marcos Rojo, Chris Smalling, dan Andreas Pereira, juga disebut-sebut masuk dalam daftar jual.

Tidak berhenti sampai disitu, Jesse Lingard juga siap dilepas MU demi bisa mendapatkan Sancho. Apalagi, performa Lingard pada musim ini terbilang mengecewakan.

Di sisi lain, performa apik Sancho pada musim ini membuat United kian bernafsu mendatangkan winger asal Inggris tersebut. Sancho tercatat mampu mengemas 17 gol dan 19 assist dari 35 penampilan di semua ajang pada musim ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini