MINEWS, INTERNASIONAL -Â Manchester United merilis laporan keuangannya pada kuartal pertama musim 2019/2020. Dalam laporan tersebut, MU mengalami penurunan pendapatan dan penumpukan utang.
Manajemen klub mengakui, kondisi tersebut pantas diterima MU lantaran gagal tembus bermain dalam Liga Champions selama beberapa musim terakhir.
Mengutip Sport Business, Selasa 19 November 2019, laporan terbaru itu menyebut, pendapatan Setan Merah dari hak siar sekitar 32,9 juta poundsterling. Jumlah demikian turun 9,9 juta pounds dibandingkan dengan periode yang sama musim lalu.
Jika ditotalkan, pendapatan pada kuartal pertama musim ini antara 560 hingga 580 juta pounds. Ada penurunan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama musim lalu. Sebelumnya total pendapatan MU sekitar 627,1 juta pounds.
Beralih ke sisi utang. Laporan terbaru menyebutkan utang MU mencapai 384,5 juta pounds. Ada peningkatan hingga 137,3 juta pounds dibandingkan dengan periode yang sama musim lalu.
MU mengalami musim-musim yang berat dalam beberapa tahun belakangan ini. Pada laga-laga di Liga Inggris, MU juga belum menunjukkan performa signifikan. Itu belum termasuk rumor akan hengkangnya sejumlah punggawa pada bursa transfer musim dingin nanti, dan rumor dipecatnya pelatih Ole Gunnar Solskjaer.