MU Kembali ke Jalur Kemenangan, Solskjaer Kok Marah-marah?

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Manchester United berhasil kembali ke jalur kemenangan dengan menaklukkan Everton. Ole Gunnar Solskjaer justru marah-marah. Ada apa?

Berlaga di Goodison Park, Sabtu 7 November 2020, MU menaklukkan Everton dengan skor 3-1. Bruno Fernandes mencetak dua gol dan satu gol lagi disarangkan Edinson Cavani. Gol tunggal Everton dicetal Bernard.

Setan Merah kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya kalah di dua laga beruntun lawan Arsenal dan Istanbul Basaksehir. Tiga poin krusial mengingat Solskjaer dikabarkan bisa kehilangan pekerjaan jika MU kembali kalah.

Bukannya senang, Solskjaer justru menggerutu soal jadwal kick-off pertandingan yang digelar hari Sabtu siang waktu setempat. Menurut dia, waktu istirahat timnya sangat kurang setelah menempuh perjalanan jauh dari Turki tengah pekan kemarin.

“Kami seperti diatur untuk gagal. Waktu kick-off diatur agar kami gagal. Kami melakukan perjalanan dari Turki, memainkan banyak pertandingan, kembali ke Inggris Kamis pagi, dan bermain Sabtu siang. Benar-benar memalukan,” ujar Solskjaer, dikutip dari BBC, Minggu 8 November 2020.

“Para pemain layak mendapat (waktu istirahat) lebih baik. Luke Shaw cedera karena itu. Dia cedera hamstring dan mungkin absen dalam waktu cukup lama dan Marcus Rashford sepertinya juga mengalami kesulitan,” katanya.

“Otoritas mengatur kami agar gagal, siapa yang bertanggung jawab? Di masa pandemi ini, para pemain secara fisik dan mental sangat terkuras. Seharusnya kami bermain hari Minggu. Setelah ini ada jeda internasional, benar-benar lelucon,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini