MU Diminta Tetap Fokus, Siapa Tahu City Terpeleset

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTERManchester United (MU) kini tinggal terpaut delapan poin dengan Manchester City. Mereka diminta tetap fokus karena siapa tahu City terpeleset.

MU meraih tiga poin usai mengalahkan Burnley dengan skor 3-1, Minggu 18 April 2021 malam WIB di Old Trafford. Tiga gol Setan Merah dicetak Mason Greenwood (2) dan Edinson Cavani. Gol tim tamu dicetak James Tarkowski.

Dengan kemenangan ini, kini MU hanya terpaut delapan poin dari City. Sudah memasuki pekan ke-32, artinya tinggal enam pertandingan tersisa dan maskimal 18 poin diperebutkan.

Pekan lalu, di luar dugaan City terpeleset di kandang sendiri ketika mereka dikalahkan Leeds United. Dengan padatnya jadwal, bukan tak mungkin tim besutan Pep Guardiola terpeleset lagi di pekan-pekan berikutnya.

Greenwood meminta rekan-rekannya tetap fokus dan berusaha meraih kemenangan di setiap lagi. Dia menyebut, bukan tak mungkin City terpeleset lagi.

“Anda tak pernah tahu. Mungkin saja City terpeleset. Kami harus tetap konsentrasi pada pertandingan berikutnya,” ujar Greenwood, dikutip dari BBC, Senin 19 April 2021.

“Semuanya mungkin, tak ada yang mustahil. Semoga mereka kehilangan beberapa poin. Kami harus tetap fokus pada pertandingan sendiri,” katanya.

Hal senada diungkapkan pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer. Dia bilang, hal aneh sering terjadi dalam sepak bola.

“Bisakah kami mengejar City? Hal aneh sering terjadi dalam sepak bola. Jarak yang cukup jauh bisa hilang begitu saja,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini