MotoGP-Superbike di Mandalika Bangkitkan Industri Angkutan Udara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gelaran World Superbike dan MotoGP di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat menjadi titik cerah kebangkitan industri angkutan udara. Hal itu dikatakan oleh Ekonom Universitas Indonesia, Toto Pranoto

“Apabila event ini bisa berlangsung sukses dan lancar, diharapkan titik cerah kebangkitan industri angkutan udara bisa dipercepat,” ujarnya di Jakarta.

Menurut dia, dua ajang balapan prestisius itu dapat memberikan peluang bagi maskapai-maskapai udara di Indonesia untuk melakukan pemulihan setelah sangat terpukul oleh pandemi covid-19.

Sebelumnya MotoGP pada Kamis 7 Oktober 2021 merilis kalender provisional musim balapan 2022 di mana Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok bakal menjadi tuan rumah balapan seri kedua pada 20 Maret setelah seri pembuka di Qatar pada 6 Maret.

Dengan panjang lintasan 4,3km, Sirkuit Mandalika juga akan mendapat kehormatan sebagai arena tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022, satu pekan setelah tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia.

Sedangkan gelaran World Superbike 2021 akan digelar pada 19-21 November. Di samping itu sirkuit Pertamina Mandalika juga akan menjadi tuan rumah ajang balapan Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November yang menjadi ajang pembuka bagi World Superbike 2021.

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) sendiri sudah menyelesaikan pembangunan lintasan utama atau main track sirkuit, sehingga jika diadakan event balapan maka sirkuit Pertamina Mandalika sudah bisa digunakan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini