MotoGP Mandalika Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat NTB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kesejahteraan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dipastikan bakal meningkat. Hal itu imbas dari Kejuaraaan dunia balap motor Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika pada 18-20 Maret 2022.

Sektor usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) diyakini juga akan memperoleh manfaat dari kejuaraan dunia tersebut.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (Sekjen PBNW), Fahrurrazi Dahlan.

“Tentu saja MotoGP itu berpengaruh besar, khususnya perekonomian di NTB akan meningkat termasuk UMKM,” katanya.

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang biasa disapa Prof Fahrurrazi ini menyatakan, penjualan suvenir MotoGP 2022 dapat mendorong perbaikan kesejahteraan pelaku UMKM.

Selain itu, Prof Fahrurrazi mengimbau seluruh masyarakat di NTB memberikan kenyamanan terhadap peserta dan wisatawan MotoGP 2022.

“Keamanan terhadap penonton dan peserta MotoGP 2022 juga harus diperhatikan agar acara internasional berlangsung dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, meminta ajang internasional MotoGP 2022  di Mandalika, NTB, dimanfaatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan promosi.

“UMKM Indonesia harus menunjukkan potensinya di kancah internasional, menjadi sarana perluasan produksi, menjaring investasi, serta pengembangan produk yang berkualitas,” ujar Teten.

Menurut Teten, pihaknya akan menyelenggarakan pameran lebih dari 1.500 produk UMKM unggulan dari 14 provinsi di dalam Pertamina Mandalika International Street Circuit yang menjadi ajang MotoGP pada 18-20 Maret 2022.

Adapun produk yang akan ditampilkan mulai dari kategori otomotif, merchandise, suvenir, produk kesehatan, serta makanan dan minuman (food and beverages).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Kesucian Ramadan, Tolak Radikalisme dan Terorisme

Jakarta - Bulan suci Ramadan seharusnya menjadi momen memperkuat nilai-nilai kedamaian dan toleransi di tengah masyarakat. Namun, tantangan seperti...
- Advertisement -

Baca berita yang ini