MotoGP Ditunda, Valentino Rossi Cs Bakal Ikuti Balapan di Sirkuit Mugello

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Balapan motor dunia MotoGP resmi ditunda oleh penyelengara akibat wabah corona. Alhasil, para pembalap mulai bosan berada di rumah.

Untuk mengusir kebosanan dan menghibur para pembalapnya, penyelenggara MotoGP, Dorna mengambil keputusan drastis terkait kelanjutan lomba.

Seperti dilansir crash, Valentino Rossi dikabarkan bakal menjalani balapan virtual MotoGP. Pembalap yang diikutsertakan merupakan papan atas seperti Rossi, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Alex Rins dan Marc Marquez.

Lima Pembalap ini bakal ikuti balap virtual MotoGP lewat video games. Kontes nanti bakal melibatkan salah satunya balapan di sirkuit Mugello.

Pembalap MotoGP bakal diberi kesempatan untuk melakoni kualifikasi selama 5 menit untuk menentukan grid. Balapan ini bakal digelar pada 29 Maret nanti dan bakal disiarkan oleh televisi.

Keputusan balapan MotoGP secara virtual ini diambil menyusul keputusan yang sama diambil F1 sebelumnya. Tim F1 terlibat dalam balapan virtual lewat game Esports.

Saat ini belum ada kejelasan kapan balapan MotoGP dimulai. Tiga balapan di bulan Mei dikabarkan sulit dimulai. Seri Jerez yang direncanakan digelar 3 Mei kemungkinan bakal diundur sampai awal Juni.

Kalau berjalan sesuai rencana tersebut, balapan dipastikan bakal terus mundur sampai Desember, bahkan Januari.

Kalau MotoGP Jerez pada 3 Mei bisa digelar, balapan MotoGP diproyeksikan bakal berakhir 29 November mendatang. Ini pun bakal terjadi kepadatan jadwal yang sangat tinggi setelah seri di Sepang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini