MATA INDONESIA, JAKARTA-PT Pindad (persero) saat ini sudah mulai keluar dari zona nyaman memproduksi mobil tempur buat perang. Kali ini, mereka mulai mengembangkan kendaraan taktis Maung versi sipil.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan memasang target produksi Maung untuk versi sipil di tahun ini sekitar 250-300 unit Maung.
Meski masih menggunakan sistem pre order, Maung Pindad saat ini sudah dipesan lebih dari 100 unit.
Saat ini, Pindad masih dalam tahap pengembangan versi 1. Nantinya akan disempurnakan lagi sebelum diproduksi massal.
Walau belum dilaunching memang Maung versi sipil sudah dibeli oleh Bupati terpilih Jember. “Bupati sudah sangat tertarik dan cocok. Pas pelantikan nanti biar Beliau pakai,” kata Abraham.
Diketahui, Bupati Terpilih Jember Beli Mobil Maung Pindad Pakai Uang Pribadi, Harganya Rp 600 Juta. Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto menjadi salah satu orang yang memiliki mobil taktis Maung versi sipil buatan PT Pindad (Persero).
Pembelian mobil karya anak bangsa ini dimaksudkan untuk memberi contoh bagi warga Jember dan masyarakat Indonesia dalam mendukung produk dalam negeri.
Hendy menceritakan pengalamannya melintasi jalan yang rusak di beberapa pelosok di Jember selama masa kampanye beberapa waktu lalu.
“Untuk itu, saya membeli mobil Maung Pindad untuk mobil operasional karena dapat menembus daerah yang sulit diakses oleh kendaraan biasa, dimana kondisi geografis Jember berupa pegunungan dan bukit-bukit,” katanya.
Ia mengaku siap mempromosikan mobil Maung Pindad tersebut agar laku di pasaran dan mengajak masyarakat lebih mencintai produk dalam negeri dengan membeli mobil nasional karya anak negeri.