Misteri Kematian Ustadz Maaher Diungkap Komnas HAM

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Misteri tewasnya Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata di Rutan Bareskrim Polri akhirnya terjawab.

Jawaban itu berasal dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) setelah melakukan penyelidikan atas inisiatif sendiri.

“Keterangan dari keluarga dan polisi sama yaitu karena sakit,” ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam di kantornya, Kamis 18 Februari 2021.

Namun, Choirul enggan menjelaskan lebih rinci sakit yang diderita Maaher meski memiliki data lengkap kondisi kesehatan almarhum.

Anam juga menegaskan pembantaran yang diterima ustadz itu sesuai dengan prosedur pro-justitia.

Menurut komisioner Komnas HAM tersebut upaya menyelidiki kematian Maaher adalah atas inisiatif sendiri sebagai kontrol untuk proses penegakkan hukum yang berdasarkan HAM>

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Media Sosial sebagai Alat Propaganda: Tantangan Etika dalam Pengelolaan oleh Pemerintah

Mata Indonesia, Jakarta - Di era digital, media sosial telah menjadi saluran utama komunikasi massa yang memfasilitasi pertukaran informasi dengan cepat. Dalam kerangka teori komunikasi, media sosial dapat dilihat sebagai platform interaksi yang bersifat dialogis (two-way communication) dan memungkinkan model komunikasi transaksional, di mana audiens tidak hanya menjadi penerima pesan tetapi juga pengirim (prosumer). Namun, sifat interaktif ini menghadirkan tantangan, terutama ketika pemerintah menggunakan media sosial sebagai alat propaganda.
- Advertisement -

Baca berita yang ini