MATA INDONESIA, JAKARTA-Perekonomian di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) saat ini tumbuh 5,74 persen, hal ini tak lepas dari kegiatan Misi dagang antarpulau yang dijalankan.
“Pertumbuhan ekonomi di Jatim itu salah satunya ter-support sangat signifikan dari misi dagang antarpulau,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu 10 Agustus 2022.
Khofifah menuturkan pihaknya setiap bulan menjalankan misi dagang baik antarpulau maupun antarprovinsi.
“Seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hadir dalam misi dagang,” katanya.
Menurut Khofifah, capaian pertumbuhan ekonomi tersebut juga didukung dengan sinergi dan kolaborasi para bupati dan wali kota di Jatim.
“Di dalam grup WhatsApp (WA) para bupati dan wali kota sering berdiskusi,” ujarnya.
Khofifah menegaskan, dirinya juga langsung turun ke lapangan untuk mengatasi sejumlah persoalan, seperti turunnya produksi beras di Ponorogo.
“Penurunan produksi disebabkan pengaruh iklim serta serangan hama,” katanya.
Dia menambahkan perlunya dukungan dari pemerintah pusat terhadap para peternak dan petani di daerah.