Miris! 60 Persen Puskesmas di Papua Tak Miliki Dokter

Baca Juga

MATA INDONESIA, PAPUA-Kebutuhan tenaga kesehatan salah satunya dokter sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi Papua.

Pasalnya, di Bumi Cendrawasi ini tercatat sekitar 60 persen puskesmas di Papua tidak memiliki tenaga dokter.

“Program-program peningkatan sumber daya manusia (SDM) kesehatan diyakini dapat mengatasi keterbatasan tenaga dokter,” ujar kata Kepala Dinas Kesehatan Papua, Robby Kayame di Jayapura.

Menurutnya, melalui beberapa program prioritas tersebut merupakan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam hal pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Cenderawasih dan program beasiswa pada 2023.

“Kami berharap dengan hadirnya RSP Uncen, anak-anak Papua bisa kuliah kedokteran di daerahnya dan tidak perlu keluar lagi,” ujarnya.

Robby menjelaskan untuk program beasiswa dari Kemenkes ada pendidikan dokter umum dan dokter gigi bagi anak Papua pada 2023.

“Kami bersama IDI Papua juga telah membangun kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Uncen untuk membuka kelas dokter spesialis di Papua pada Agustus mendatang,” katanya.

Dia menambahkan melalui program tersebut maka pada 2030 Uncen dapat memproduksi tenaga kedokteran sehingga Papua tidak mengalami kekurangan dokter.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini